Entri Populer

Rabu, 03 November 2010

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SUTRADARA


PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SUTRADARA
Seorang sutradara dalam perannya sebagai seniman, diharapkan dapat menghasilkan gambar dan suara video televisi, yang tidak semata-mata menyampaikan pesan yang sudah direncanakan secara harafiah juga menyampaikan dengan gaya tertentu. Harus mampu memberikan titik pandang atau tanggapannya yang khas terhadap suatu keadaan atau naskah, cepat menangkap arti isinya yang penting, lalu memilih dan memerintahkan unsur-unsur produksi untuk membantu memperjelas, meningkatkan arti dan memberikan interpretasi pada khalayak pemirsa. Beberapa peran pokok seorang sutradara patut diperhatikan, seperti berikut ini.
1.      Peran Untuk Penyajian
Peran sutradara pada kategori pertama adalah menyajikan ke layar televisi, suatu rangkaian gambar-gambar dan suara hasil perencanaan produser. Segala sesuatu yang dilakukan dalam penyajian ini, tidak terlepas dari syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam pengolahan acara, yang bersasaran : isi acara yang menarik dan dapat diterima dengan baik dan dibenarkan oleh pemirsa.
2.      Peran Yang Selektif
Disini sutradara lebih ditingkatkan dari pada pekerjaan pada kategori pertama, ialah memimpin kelompok kerabat kerja produksi yang terdiri dari ahli-ahli pada bidangnya masing-masing. Pada saat permulaan perencanaan acara tersebut, para ahli ini memberikan pemikiran, pendapat dan tenaganya (dalam bidang-bidang teknik video, audio, pencahayaan, set dekorasi, busana dan teknik operasional lainnya). Sutradara akan menilai saran-saran tersebut untuk dibenarkan pelaksanaannya, sedemikian hingga akhirnya dapat di konsentrasikan perhatiannya pada dinamika acting pemain, dialog, operasional kamera dan transisi visual dalam acara tersebut. 
3.      Peran Yang Originator
Sebagai originator, sutradara akan merancang dan memikirkan seluruh pelaksanaan produksi, diantaranya : penyempurnaan naskah asli sesuai tuntutan media, membuat kerangka pementasan (staging treatment), mengarahkan tim ahlinya dan memimpin operasi produksi. Buah pikiran sutradara akan direalisasikan menjadi suatu kenyataan oleh anggota tim. Mereka akan membantu dan mengatur segala sesuatunya yang diperlukan.



Sedangkan pemahaman tentang peran seorang Sutradara Televisi menurut Naratama adalah sebagai berikut.
1.      Sutradara sebagai Pemimpin
Jiwa kepemimpinan! Itulah modal utama seorang Sutradara. Tanpa leadership, seorang sutradara tidak pernah bisa menciptakan karya seni sesuai yang diinginkan. Dalam memimpin sebuah tim produksi  yang terdiri dari berbagai macam latar belakang, kadang kala seorang sutradara harus bersikap rendah hati dan menghargai orang-orang yang telah bekerja sama dalam proses produksi.
2.      Sutradara sebagai Seniman
Sebagai kreator yang bertanggung jawab terhadap karya akhir tayangan audio visualseorang sutradara dituntut untuk menjadi seorang seniman yang mempunyai cita rasa tinggi tentang nilai kesenian dan kebudayaan. Di sinilah seorang sutradara perlu mempunyai pemahaman atas nilai keindahan terhadap seni rupa yang merupakan kebutuhan utama, selain wawasan dan pengetahuan secara umum. Kecintaan akan suatu budaya adalah  faktor yang akan menyentuh  setiap sendi-sendi imajinasi seni visual baik dalam bentuk dramatic maupun nondramatik. Selanjutnya, karya seni itu sendiri akan memuaskan dahaga para penikmat kesenian atau penonton.
3.      Sutradara sebagai Pengamat Program dan Pemasaran
Sebagai seorang seniman dengan imajinasi tanpa batas maka selanjutnya seorang sutradara harus berperan menjadi seorang pengamat pasar. Disinilah uniknya menjadi sutradara yang tidak hanya dituntut untuk berkreasi, tetapi juga dituntut untuk menjadi pengamat yang mengerti kondisi dan kebutuhan pasar yang akan menilai karyanya. Intinya menjadi sutradara tidaklah hanya membicarakan persoalan seni visual dan imajinasi personal, tetapi juga membicarakan dampak karya audio visual terhadap penonton. Jadi seorang sutradara harus kreatif mencari keseimbangan antara idealisme dan kebutuhan komersial.
4.      Sutradara sebagai Penasehat Teknik
Seorang Sutradara harus siap menjalankan tugas sebagai Penasehat Teknik Produksi baik untuk produksi single maupun multi kamera. Kemampuan teknik ini harus didukung dengan pengetahuan dan wawasan broadcast yang memadai, mulai dari unsur video, unsure audio, unsure tata cahaya hingga ke unsure peralatan editing untuk paska produksi. Sutradara adalah partner terbaik bagi Technical Director, untuk menciptakan karya yang sesuai dengan pangsa penonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.